SEJARAH PRAMUKA DUNIA
TUGAS KULIAH UMUM PRAMUKA
“SEJARAH PRAMUKA DUNIA”
Oleh
Iga Pramudia Wati
1613022015/A
Pendidikan Fisika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
BAB
I PENDAHULUAN
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................................... 1
2.1
Riwayat Baden-Powell.................................................................................................. 2
2.2
Sejarah Pramuka Dunia................................................................................................. 3
2.3
Lambang Gerakan Pramuka.......................................................................................... 4
2.3.1
Bentuk Dan Arti Kiasan................................................................................. 4
2.3.2
Penggunaan Lambang.................................................................................... 5
2.4
Negara-Negara Dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar........................................ 5
2.5
Jambore Internasional.................................................................................................... 6
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.................................................................................................................... 7
DAFTAR
PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SEJARAH PRAMUKA DUNIA” ini tepat
pada waktunya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, saran yang bersifat membangun dari pembaca
penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini bisa
menjadi acuan pengetahuan bagi para pembaca khususnya pengetahuan mengenai
sejarah pramuka dunia. Amin.
Bandar Lampung, September 2016
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
Kalau
kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari
riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of
Gilwell.
Hal
ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara
Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi
gerakan kepramukaan.
Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;Pramuka
Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka
Penegak dan Pramuka
Pandega. Kelompok
anggota yang lain yaitu Pembina
Pramuka, Andalan
Pramuka, Korps
Pelatih Pramuka, Pamong
Saka Pramuka, Staf
Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud ”Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan,
yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.Kepramukaan adalah sistem pendidikan
kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan
masyarakat dan bangsa Indonesia.
Gerakan Kepanduan adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki
pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi
kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong
mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Tujuan ini dicapai
melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan yang mengutamakan
aktivitas praktis di lapangan. Saat ini, terdapat lebih dari 38 juta anggota
kepanduan dari 217 negara dan teritori.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Riwayat Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson
Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford,
yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan
kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
1.
Karena
ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
2.
Dari
kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga
dan lain-lainnya.
3.
Sifat
Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara,
berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
4.
Pengalaman
di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil
mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih
panca indera kepada Kimball O’Hara.
5.
Terkepung
bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan
makan.
6.
Pengalaman
mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja
Dinizulu.
Pengalaman
ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi tentara
muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys
Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan
pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di
berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada
tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan
pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St.
Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat title Lord dari Raja
George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,
Kenya, Afrika.
2.2 Sejarah Pramuka Dunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk
acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku
dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan
negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula
hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan
beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl
Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama
CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling
sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba
yang dipelihara di hutan oleh induk serigala. Tahun 1918 beliau membentuk Rover
Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan
buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan
seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di
Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat
itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The
World). Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan
baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois
Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan
sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park. Tahun 1920
dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di
London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London
ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi
ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia
dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson
(Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T.
Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen. Biro
Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina,
Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London
dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
2.3 Lambang Gerakan Pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda
pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang
tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka
yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan
sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.
2.3.1 Bentuk dan
Arti Kiasan
Bentuk lambang gerakan pramuka itu
adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsaIndonesia.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsaIndonesia.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi diIndonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
2.3.2 Penggunaan Lambang
Lambang gerakan pramuka dapat
digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal
administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat
pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai
dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.
2.4 Negara-Negara Dengan Jumlah Anggota Pramuka TerbesarBerikut adalah daftar 20 Negara dengan jumlah anggota pramuka terbesar :
Negara
|
Tahun
Berdiri
|
||
Kepanduan
Putra
|
Kepanduan
Putri
|
||
17.100.000
|
1912
|
1912
|
|
7.500.000
|
1910
|
1912
|
|
4.150.000
|
1909
|
1911
|
|
2.150.000
|
1910
|
1918
|
|
1.300.000
|
1911
|
1957
|
|
1.050.000
|
1920
|
1928
|
|
1.000.000
|
1907
|
1909
|
|
575.000
|
1909
|
1911
|
|
480.000
|
1910
|
1920
|
|
270.000
|
1922
|
1946
|
|
250.000
|
1910
|
1912
|
|
230.000
|
1915
|
1914
|
|
220.000
|
1912
|
1912
|
|
220.000
|
1908
|
1910
|
|
200.000
|
1913
|
1919
|
|
200.000
|
1910
|
1911
|
|
170.000
|
1911
|
1915
|
|
160.000
|
1910
|
1910
|
|
160.000
|
1915
|
1919
|
|
160.000
|
1914
|
1916
|
2.5 Jambore Internasional
Jambore adalah
pertemuan besar untuk Pramuka Penggalang. Jambore dunia dilaksanakan 4 atau 5
thn sekali tergantung situasi dunia pada waktu itu. Adapun Jambore dunia masa
ke masa adalah sebagai berikut :
1. Jamb. I thn 1920 di Oliampia,London, Inggris
2. Jamb. II thn 1924 di Denmark
3. Jamb. III thn 1929 di Arrow Park,Inggris
4. Jamb. IV thn 1933 di Godollo,Budapest,Hungary
5. Jamb. V thn 1937 di Volegenzang, Belanda
6. Jamb. VI thn 1947 di Moisson, Prancis
7. Jamb. VII thn 1951 di Salz Kamergut, Austria
8. Jamb. VIII thn 1955 di Nouveaux,Kanada
9. Jamb. IX thn 1957 di Sutton Park, Inggris
10. Jamb. X thn 1959 di Makiling,Filipina
11. Jamb. XI thn 1963 di Marathon,Yunani
12. Jamb. XII thn 1967 di Idaho,AS
13. Jamb. XIII thn 1971 di Asagiri,Jepang
14. Jamb. XIV thn 1975 di Lillehammer,Norwegia
15. Jamb. XV thn 1979 di Neishabour,Iran (dibatalkan krn terjadi revolusi Iran)
16. Jamb. XVI thn 1983 di Kananaskis,Kanada
17. Jamb. XVII thn 1986 di Australia
18. Jamb. XVIII thn 1991 di Korsel
19. Jamb. XIX thn 1995 di Belanda
20. Jamb. XX thn 1999 di Chile
21. Jamb. XXI thn 2003 di Thailand
22. Jamb. XXII thn 2009 di Manchester,Inggris
1. Jamb. I thn 1920 di Oliampia,London, Inggris
2. Jamb. II thn 1924 di Denmark
3. Jamb. III thn 1929 di Arrow Park,Inggris
4. Jamb. IV thn 1933 di Godollo,Budapest,Hungary
5. Jamb. V thn 1937 di Volegenzang, Belanda
6. Jamb. VI thn 1947 di Moisson, Prancis
7. Jamb. VII thn 1951 di Salz Kamergut, Austria
8. Jamb. VIII thn 1955 di Nouveaux,Kanada
9. Jamb. IX thn 1957 di Sutton Park, Inggris
10. Jamb. X thn 1959 di Makiling,Filipina
11. Jamb. XI thn 1963 di Marathon,Yunani
12. Jamb. XII thn 1967 di Idaho,AS
13. Jamb. XIII thn 1971 di Asagiri,Jepang
14. Jamb. XIV thn 1975 di Lillehammer,Norwegia
15. Jamb. XV thn 1979 di Neishabour,Iran (dibatalkan krn terjadi revolusi Iran)
16. Jamb. XVI thn 1983 di Kananaskis,Kanada
17. Jamb. XVII thn 1986 di Australia
18. Jamb. XVIII thn 1991 di Korsel
19. Jamb. XIX thn 1995 di Belanda
20. Jamb. XX thn 1999 di Chile
21. Jamb. XXI thn 2003 di Thailand
22. Jamb. XXII thn 2009 di Manchester,Inggris
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejarah pramuka di dunia yang
pertama kali mengemukakan adalah Baden Powell, pada tahun 1908 Boden Powell
menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys” Buku ini
cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri
organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys
Scout.
DAFTAR
PUSTAKA
http://networkedblogs .com/F62Qe
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusIzin copas mas
BalasHapusBoleh, Silahkan mas
Hapus